Political Effect of Social Media
Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dalam komunikasi berpengaruh dalam kehidupan manusia baik dalam hal ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Komunikasi sangat penting dan diperlukan dalam politik dan merupakan salah satu bagian dari kegiatan politik sendiri. Kampanye politik sendiri juga sering mempergunakan media komunikasi di dalamnya. Media online, jejaring sosial ataupun media sosial sebagai salah satu produk teknologi komunikasi cukup banyak dipergunakan dalam kampanye pemilu. Alasan menggunakan Sosial Media dalam Kampanye Politik, antara lain :
1. Efek Menguatkan
Efek menguatkan merupakan langkah perencana pesan utama kampanye politik. Pesan ini kemudian
disampaikan melalui jalur offline dan digital seperti media cetak, door
to door, town hall meetings dan debat di televisi. Peran media sosial adalah mendokumentasikan, mengingatkan
sekaligus menguatkan pesan kepada khalayak sehingga pesan yang disampaikan tidak terabaikan begitu saja.
2. Membentuk Koneksi Pribadi
Media sosial sangat berpengaruh dalam kampanye politik. Pasalnya, melalui media sosial dapat membantu memberikan ruang untuk menyuarakan pendapat mereka langsung kepada para kandidat yang di tuju. Publik juga
sebagai pola
untuk saling mempengaruhi pendapat. Ketika seorang politikus menjangkau
individu secara langsung, maka koneksi dengan publik dan konstituen
menjadi lebih erat dibanding sekedar jabat tangan ketika kampanye.
3. Perangkat yang tersedia saat ini memudahkan penyampaian pesan
Kemajuan teknologi serta aplikasi web
dan mobile yang ada saat ini, memudahkan pengguna mengakses informasi
sekaligus menyebarkan pesan secara cepat dan massal. Pengguna tinggal
memilih sistem perangkat (telepon genggam) dan
format aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan, target sekaligus budget
kampanye.
4. Membangun Kemampuan untuk Merespon
Kehadiran sosial media juga dapat membantu meredakan isu-isu negatif yang menyerang politikus. Dengan memiliki
hubungan yang terjalin secara kuat, dapat memberikan dampak besar
pada persepsi publik dan berpotensi meminimalkan efek negatif (atau
memanfaatkan situasi positif). Di sinilah gunanya kampanye melalui media
sosial, yakni jalur cepat dan langsung kepada publik secara personal,
atas dasar trust (kepercayaan) untuk memberikan respon atas krisis.
5. Bukan Hanya untuk Komunikasi
Ketika orang memikirkan sosial media, mereka biasanya menganggapnya
sebagai alat komunikasi semata. Penelitian melalui sosial media
menghasilkan sejumlah besar data dan informasi setiap hari. Ketika tim
kampanye mampu mengumpulkan banyak informasi dari khalayak, kemudian
mampu menelaahnya dengan baik, maka akan menghasilkan peta dan program
strategi yang dapat dipakai sebagai bahan kampanye yang berharga.
Sumber :
http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/03/29/1153482/media.sosial.dalam.kampanye.politik
http://www.tempokini.com/2014/06/peran-sosial-media-sebagai-media-kampanye-politik/
http://www.robymuhamad.com/2012/09/13/riset-facebook-buktikan-keampuhan-kampanye-media-sosial/
http://www.pks-petir.org/2013/01/5-alasan-menggunakan-social-media-dalam-kampanye-politik.html
http://budisansblog.blogspot.com/2014/03/media-sosial-dalam-kampanye-politik.html
0 komentar: